Bacaan Niat Puasa Dan Doa Buka Puasa Ramadhan Arab, Latin & Artinya

 

Samudranesia.id – Setiap orang islam yang mukallaf hukumnya wajib menunaikan ibadah puasa bulan ramadhan, artinya ketika ada seorang muslim mukallaf yang tidak menjalankan ibadah puasa bulan ramadhan maka hukumnya dosa.

الصيام والصوم مصدران معناهما لغة الإمساك، وشرعاً إمساك عن مفطر بنية مخصوصة جميع نهار قابل للصوم من مسلم عاقل طاهر من حيض ونفاس (وشرائط وجوب الصيام ثلاثة أشياء) وفي بعض النسخ أربعة أشياء
(الإسلام والبلوغ والعقل والقدرة على الصوم) وهذا هو الساقط على نسخة الثلاثة، فلا يجب الصوم على أضداد ذلك

Puasa menurut bahasa berarti menahan dan menurut syara’ (istilah) puasa adalah suatu ibadah yang wajib dilakukan bagi ummat muslim di bulan ramadhan untuk menahan dari sesuatu yang bisa membatalkan puasa disertai dengan niat. Dan syarat wajib puasa ada 3 yaitu (Islam, baligh dan berakal, Kuat untuk berpuasa). Ibadah Puasa dilakukan pada siang hari mulai terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.

Tentang Puasa Ramadhan

Niat Puasa Dan Doa Buka Puasa Ramadhan Lengkap

Seperti firman Allah dalam Al-Quran yang berbunyi :

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ * أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ * شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ * وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ * أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَى نِسَائِكُمْ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

Artinya:

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (183) (Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau sedang berada dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tinggalkan) pada hari-hari yang lain.

Dan bagi orang-orang yang berat menjalankannya, maka wajib baginya membayar fidyah, yaitu memberi makan orang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebaikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

(184) Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta sebagai pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah.

Dan barangsiapa sakit atau sedang berada dalam perjalanan (kemudian dia tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.

Dan hendaklah kamu menyempurnakan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur. (185) Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku.

Maka hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran. (186) Dihalalkan bagimu bercampur dengan istrimu pada malam hari puasa. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka.

Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima taubatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah Allah tetapkan bagimu. Makan dan minumlah hingga nampak jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar.

Kemudian sempurnakanlah puasa hingga (datang) malam. Tetapi jangan kamu mencampuri mereka ketika kamu beriktikaf di dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka bertakwa. (187) – (QS Al-Baqarah: 183-187)

Rashulullah SAW bersabda yang berbunyi :

ومن صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه

Artinya: Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu,” (HR Bukhari).

Fardhunya Puasa

(وفرائض الصوم أربعة أشياء)

 أحدها (النية) بالقلب فإن كان الصوم فرضاً كرمضان أو نذراً، فلا بد من إيقاع النية ليلاً، ويجب التعيين في صوم الفرض كرمضان، وأكمل نية صومه أن يقول الشخص نويت صوم غد عن أداء فرض رمضان هذه السنة لله تعالى  (و) الثاني (الإمساك عن الأكل والشرب) وإن قل المأكول والمشروب عند التعمد، فإن أكل ناسياً أو جاهلاً لم يفطر إن كان قريب عهد بالإسلام، أو نشأ بعيداً عن العلماء وإلا أفطر (و) الثالث (الجماع) عامداً وأما الجماع ناسياً فكالأكل ناسياً (و) الرابع (تعمد القيء) فلو غلبه القيء لم يبطل صومه

Fardhunya puasa ada empat perkara

  1. Niat dalam hati, dan ketika puasa yang dilakukan adalah puasa fardhu seperti puasa bulan ramadhan dan puasa Nadzar maka niatnya harus dilakukan dimalam hari (sebelum tidur). Dan wajib menentukan niat yang dilakukan dalam melakukan puasa fardhu seperti puasa Ramadhan, dan sempurna-sempurnanya niat puasa ramadhan adalah dengan mengucap ” saya niat melakukan puasa esok hari untuk memenuhi kewajiban puasa di bulan Ramadhan pada tahun ini karena Allah Ta’ala”
  2. menahan makan dan minum walaupun yang dimakan atau diminum hanya sedikit, namun ketika seorang yang sedang berpuasa lalu lupa atau tidak mengetahui hukumnya makan atau minum ketika puasa maka puasanya tidak bathal. Dengan catatan ketika dia adalah orang yang baru masuk agama islam dan hidupnya jauh dari ulama’ . Namun jika tidak dalam kondisi demikian maka puasanya tetap batal.
  3. Wajib menahan diri untuk tidak melakukan j1m4′ dengan disengaja, adapun ketika ada yang melakukan nya dengan tidak sengaja maka hukumnya sama ketika seseorang lupa makan ataupun minum.
  4. Wajib menahan diri untuk tidak melakukan muntah dengan sengaja, ketika seseorang muntah dengan sengaja maka puasanya batal.

Mengenai fardhu puasa yang pertama “niat” harus dilakukan malam hari diambil berdasarkan hadist rashulullah yang diriwayatkan oleh HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah, dari hafshah yang berbunyi :

مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَحْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

Artinya: ”Siapa saja yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar maka tidak ada puasa baginya.”

Hadist diatas menjelaskan bahwa tidak sah nya niat puasa wajib nya seseorang ketika tidak dilakukan pada malam hari.

Niat Puasa Ramadhan Satu Bulan Full

Niat Puasa Dan Doa Buka Puasa Ramadhan Lengkap

Menurut madzhab Maliki niat bulan romadhon bisa dilakukan pada hari pertama puasa bulan ramadhan untuk sebulan penuh, sehingga untuk hari-hari berikutnya tidak wajib niat kembali. Dan itu artinya jika kalian tidak niatpun sudah sah karena niatnya sudah sebulan penuh pada malam hari pertama awal puasa Ramadhan tersebut.

Dan Begini Niatnya :

نويت صوم جميع شهر رمضان تقليدا للامام مالك فرضا لله تعالى

“Nawaitu shouma jami’i syahri romadhoona taqliidan lil imam malik fardhon lillahi ta’aala”

Artinya: Saya niat puasa pada seluruh bulan ramadhan dengan mengikuti imam Malik fardhu karena Allah taala

Niat Puasa Ramadhan Setiap hari

Niat Puasa Dan Doa Buka Puasa Ramadhan Lengkap

Namun menurut madzhab imam syafii’i niat puasa untuk sebulan penuh tersebut hanya cukup untuk puasa hari yang pertama saja, sehingga setiap hari puasa romadlonya wajib di niati,jika tidak di niati maka tidak sah puasanya sebulan tersebut kecuali puasa romadlon hari pertamanya. Dan berikut niatnya :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitu shauma ghodin ‘an adaa’i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta’aalaa.”

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta’aala.

فلو نوى ليلة اول رمضان صوم جميعه لم يكف لغير اليوم الاول ، لكن ينبغى له ذلك ليحصل له صوم اليوم الذى نسي النية فبه عند مالك كما يسن له ان ينوى اول اليوم الذى نسيها فيه ليحصل له صومه عند ابى حنيفة و واضح ان محله ان قلد و الا كان متلبسا بعبادة فاسدة فى اعتقاده و هو حرام كاشفة السجا ١١٧

Apabila seseorang berniat pada awal malam bulan Ramadhan untuk melakukan puasa keseluruhannya ( 1 bulan full) maka menurut Madzhab Syafii tidak cukup. Kewajiban niat harus dilakukan pada tiap malamnya. Tetapi menurut pendapat madzhab Maliki niat jamak puasa 1 bulan adalah sunah hal ini untuk menjaga puasa yang lupa tidak diniati. Hal senada juga dikemukakan oleh Madzhab Hanafi. Tapi yang perlu menjadi catatan adalah kita tidak boleh mencampur adukan madzhab. Bila ini dilakukan maka yang terjadi adalah kerusakan ibadah. [Kasyifatus saja halaman 117].

Doa Buka Puasa

Doa Buka Puasa

Setelah sempurna satu hari puasanya maka kita harus berbuka, karena tidak boleh langsung menyambung puasa pada hari berikutnya, ketika kita ingin berbuka Rashulullah SAW mensunahkan untuk membaca doa terlebih dahylu.

adapun doa berbuka puasa sangat banyak, namun doa puasa yang paling populer dan banyak digunakan oleh kalangan muslim didunia adalah sebagai berikut:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

“Allahumma laka sumtu wa bika aamantu wa ’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin”

Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.”

Akhir Kata

Mungkin cukup sekian yang bisa kami sampaikan tentang Niat Puasa Dan Doa Buka Puasa Ramadhan Lengkap, terimakasih kepada pembaca setia artikel samudranesia.id yang selalu menyimak artikel-artikel terbaru kami, semoga informasi diatas bisa bermanfaat bagi kita semua, Amiin.