4 Cara Mengetahui Siapa yang Menyadap WA Kita & Mencegahnya

 

Samudranesia.id – Cara mengetahui siapa yang menyadap WA kita sebenarnya tidak mudah untuk dilakukan. Apalagi kita orangnya sangat gaptek dan tidak memahami hal-hal yang berhubungan dengan teknologi. Pasti akan sangat sulit untuk mencari secara tepat.

Jika dilakukan secara sembarangan jatuhnya akan menuduh orang secara sembarangan. Tentu hal ini tidak mau kamu lakukan karena bisa saja menyebabkan pertengkaran. Jadi, harus berhati-hati apabila merasa WhatsApp yang kamu gunakan terkena sadap.

Untuk cara mengetahui siapa yang menyadap WA kita bisa disimak dalam artikel. Kamu akan tahu bagaimana caranya dengan benar dan menduga kira-kira siapa orang yang melakukan itu. Jadi, pastikan untuk berhati-hati sebelum menuduh.

Cara Mengetahui Siapa yang Menyadap WA Kita

Cara Mengetahui Siapa yang Menyadap WA Kita

1. Dilihat Login dan Jejak Browser

Sebenarnya sedikit sulit untuk mengetahui siapa yang menyadap WA kita. Karena akan sangat sulit untuk melihat jejak dari orang secara langsung tetapi masih bisa melihat dimana lokasi dari login dan jejak dari browser yang digunakan.

Cara mengetahui siapa yang menyadap WA kita bisa melakukan analisis dari login yang sudah terjadi. Dengan menggunakan aplikasi WhatsApp bisa dilihat kira-kira device apa saja yang sudah terpasang di sana. Jadi, akan tahu kira-kira di mana lokasinya.

Cari lokasi dan juga jenis browser yang digunakan inilah kamu bisa menduga. Kira-kira siapa orang yang melakukan proses penyadapan atau membaca isi dari pesan. Biasanya akan ada clue gambar WA disadap yang muncul sehingga memudahkan proses untuk mencari.

2. Cari Tahu Siapa yang Hafal Password

Cari tahu siapa orang-orang yang pernah menggunakan HP kamu atau pernah mengetahui password yang digunakan. Mau bagaimanapun password adalah sesuatu yang sangat penting dan tidak disarankan untuk diberitahu kepada banyak orang bahkan orang yang kamu percaya.

Karena jika mereka melakukan hal-hal yang tidak diinginkan bisa saja masuk ke dalam HP dan melakukan penyadapan atau pencurian. Jadi jika kamu merasa ada penyadapan ada akun Whatsapp yang digunakan coba cari tahu terlebih dahulu.

Lakukan dengan perlahan-lahan dan jangan langsung menuduh begitu saja. Karena bisa saja ada orang yang memiliki kemampuan tinggi untuk melakukan pembobolan atau secara tidak sengaja bisa masuk ke dalam akun Whatsapp yang kamu miliki.

3. Cek Penggunaan Aplikasi Baru

Cek penggunaan aplikasi baru yang pernah kamu gunakan atau pasang sebelumnya. Biasanya beberapa aplikasi baru yang cukup diwaspadai adalah aplikasi dalam kategori berikut:

  • Aplikasi modifikasi seperti WA mod.
  • Aplikasi lain yang meminta izin khusus.
  • Aplikasi lain yang mencurigakan.

4. Hindari Menuduh Langsung

Hindari untuk menutup secara langsung orang-orang yang mungkin kamu anggap sebagai penyedap dari WhatsApp. Kecuali kamu memang ahli dalam bidang teknologi dan memiliki bukti secara langsung seperti adanya IP address.

Jika belum memiliki bukti yang lengkap disarankan untuk tidak langsung menuduh tetapi lebih meningkatkan keamanan dari WhatsApp yang digunakan. Jadi peluang untuk disadap lagi tidak akan ada atau menurun.

Cara Mencegah Penyadapan

1. Selalu Logout dari Browser

Selalu Logout dari Browser

Setelah mengetahui siapa yang menyadap WA kita, kamu juga harus melakukan logout. Jika sering menggunakan WhatsApp pada browser pastikan untuk selalu melakukan lokal agar tidak ada orang yang masuk secara diam-diam.

Pastikan untuk melakukan logout secara rutin. Jadi ketika ada orang yang berusaha melakukan proses penyadapan, akan sulit. Karena begitu masuk ke dalam WhatsApp akan diminta untuk melakukan proses scan dengan melakukan scan pada QR code.

Apabila kamu merasa sering sekali mengalami kelupaan ketika melakukan proses logout. Disarankan untuk menggunakan incognito. Dengan menggunakan incognito maka kemungkinan untuk melakukan kesalahan akan kecil. Selama menutup browser maka proses logout akan berjalan otomatis.

2. Hindari Pakai Aplikasi Mod

Hindari Pakai Aplikasi Mod

Ada baiknya untuk menghindari aplikasi modifikasi WhatsApp atau aplikasi yang lain seperti GB WhatsApp. Apabila menggunakan aplikasi WhatsApp modifikasi ada kemungkinan terkena virus atau malware yang bisa berdampak pada pencurian akun ataupun pemblokiran.

Apabila terlanjur menggunakan aplikasi modifikasi sarankan untuk langsung menghapusnya saja. Karena bisa saja akun yang kamu gunakan juga akan terkena blokir atau banned dari WhatsApp. Jadi, akan sangat bermasalah jika terus dipakai.

3. Pakai Verifikasi 2 Langkah

Pakai Verifikasi 2 Langkah

Lakukan verifikasi 2 langkah terlebih dahulu apabila ingin menggunakan WhatsApp jenis apapun. Verifikasi dua langkah ini akan membantu kamu untuk menghindari proses penyadapan atau pencurian akun Whatsapp.

Karena begitu ada orang yang ingin mengakses atau melakukan login biasanya akan langsung diketahui. Notifikasi akan langsung muncul dengan sendirinya sehingga bisa langsung diketahui siapa saja kira-kira yang melakukan proses percobaan login.

4. Jangan Sembarang Kirim OTP

Jangan Sembarang Kirim OTP

Usahakan untuk tidak sembarangan mengirimkan kode OTP atau sejenisnya kepada orang lain. Apabila kamu melakukan itu kemungkinan besar bisa menyebabkan masalah karena bisa saja orang itu masuk ke dalam akun kamu dan melakukan penyadapan dengan mudah.

Intinya jika bukan kamu sendiri yang mengakses OTP tersebut usahakan untuk menghindarinya. Karena jika kamu tetap memberikan kode itu kepada orang lain baik itu teman bisa menyebabkan social engineering.

5. Selalu Pasang Password

Selalu Pasang Password

Usahakan untuk selalu memasang password terlebih dahulu ketika akan menggunakan WhatsApp. Password bisa dipasang secara langsung pada aplikasinya atau bisa juga dengan memasangnya pada ponsel.

Jadi, ketika ada orang yang berusaha untuk masuk ke dalamnya akan dicegah karena tidak bisa masuk.

Cara mengetahui siapa yang menyadap WA kita memang tidak mudah untuk dilakukan. Tetapi masih bisa berjalan dengan baik selama kamu mengetahui kriteria atau detil dari penyadapan. Yang paling penting selalu hati-hati dan tidak sembarangan menggunakan WhatsApp.