15+ Contoh Motivasi Melamar Kerja Untuk Meyakinkan HRD

 

Samudranesia.id – Motivasi Melamar Kerja adalah salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para HRD.

Biasanya jawaban motivasi ini menjadi salah satu hal yang diperhatikan oleh para perekrut. Jangan sampai kamu menjawab motivasi ini dengan asal-asalan.

Artikel kali ini akan membantu kamu untuk mencari jawaban yang tepat untuk motivasi. Ada banyak contoh dan tips untuk menjawab motivasi melamar kerja.

Apa Itu Motivasi Melamar Kerja?

Apa Itu Motivasi Melamar Kerja

Setiap orang memiliki kebutuhan mendesak untuk melakukan atau bertindak. Namanya motivasi. Jika kamu pernah ditanya apa yang memotivasi kamu untuk kuliah?

Jawaban yang mungkin didengar adalah bahwa ingin menambah pengetahuan, membangun hubungan, dan mendapatkan pekerjaan impian.

Jadi jika kamu sudah bekerja, apa motivasi melamar kerja kamu? Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh pewawancara dan sering membingungkan kandidat.

Padahal, inilah salah satu alasan mengapa perusahaan belum merekrut kandidat.Motivasi diri adalah sebab melakukan tindakan atau pekerjaan terbaik untuk mencapai hasil atau tujuan yang ditentukan.

Karyawan yang termotivasi akan selalu berusaha untuk melakukan pekerjaannya dengan baik dan tidak akan pernah menyerah ketika menghadapi rintangan.

Misalnya karyawan yang termotivasi oleh kepuasan pelanggan terhadap produk atau jasa yang mereka tawarkan.

Kamu akan selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dengan meningkatkan keterampilannya untuk mencapai hal tersebut. Seberapa pentingkah motivasi dalam bekerja?

Motivasi melamar pekerjaan adalah motivasi psikologis seseorang untuk bertindak atau bekerja menuju tujuan atau sasaran tertentu.

Untuk mencapai hal tersebut, biasanya seseorang melakukannya secara terus menerus dan mampu menyelesaikan suatu masalah.

Motivasi ini menentukan kecocokan komersial antara karakteristik kamu dan posisi yang kamu lamar atau kebutuhan perusahaan.

Kamu adalah motivator terkuat untuk bekerja. Tujuan kamu untuk bekerja karena ingin menghidupi keluarga atau memiliki karir yang hebat.

Selain itu, karyawan yang bermotivasi tinggi melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan memenuhi keinginan atasannya.

Tapi apa sebenarnya alasan pertanyaan pewawancara? Dalam hal target pekerjaan, ada 4 hal utama yang ingin diketahui oleh perekrut, yaitu:

  1. Apa tantangan bagi para kandidat?
  2. Apa yang kamu suka dan apa yang kamu tidak suka?
  3. Mereka akan melakukan pekerjaan dengan baik
  4. Bagaimana kamu menyesuaikan diri dengan tim dan perusahaan?

Selain informasi di atas, pewawancara ingin mengetahui seberapa baik kamu. Pertanyaan motivasi tidak hanya diungkapkan melalui wawancara, tetapi juga dituangkan dalam surat motivasi.

Apa Saja Motivasi Melamar Kerja?

Apa Saja Motivasi Melamar Kerja

Ada banyak faktor yang membuat seseorang ingin melamar dan bekerja di suatu perusahaan. Contoh motivasi termasuk ingin memiliki karir yang sukses.

Menjadi bagian dari tim yang hebat, keluar dari zona nyaman, dan terlibat dalam inovasi bisnis. Berikut daftar tanggapan yang memotivasi seseorang untuk melamar ke perusahaan:

1. Skill Sesuai

Tentu saja, untuk menjadi kandidat yang tepat untuk pekerjaan yang dicari perusahaan. Kamu harus memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk pekerjaan itu.

Jika kamu adalah kandidat yang baik, ada kemungkinan besar kamu akan dipekerjakan untuk posisi tersebut.

2. Belajar Hal Baru

Dunia kerja adalah tempat untuk mempelajari hal-hal baru untuk meningkatkan profesionalisme. Hal ini bisa jadi motivasi melamar kerja.

Kamu dapat memasukkan setiap jawaban sebagai tantangan yang akan memotivasi untuk mempelajari hal-hal baru.

Pengetahuan dapat diperoleh di mana saja dan kehidupan profesional seringkali merupakan tempat terbaik untuk mempelajari hal-hal baru.

Bukan hanya teori, tapi juga praktek. Pelamar dapat menggunakan alasan ini untuk menanggapi perekrut, menunjukkan minat mereka di lapangan.

Misalnya, kamu tertarik untuk mempelajari desainer UI/UX dan kamu melamar ke perusahaan ini. Kamu ingin pemahaman yang lebih mendalam tentang cara mendesain antarmuka pengguna yang baik dan benar.

3. Antusias Dan Optimis

Antusiasme dan optimisme kamu terhadap motivasi kerja akan membuat HR percaya. Kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang dibutuhkan perusahaan.

Manfaatkan motivasi kamu di tempat kerja dengan menunjukkan bagaimana kamu dapat berkontribusi pada perusahaan. Seberapa kuat untuk mencapai tujuan bersama.

4. Bekerja Dengan Tim Hebat

Motivasi melamar kerja juga bisa dengan bekerja bersama tim-tim hebat. Perusahaan yang terkenal dengan tim besar dan lingkungan kerja yang positif dapat menarik pencari kerja.

Alasan ini dapat menarik minat orang untuk melamar ke perusahaan tersebut. Misalnya, unicorn Singapura terkenal penuh dengan tim yang hebat.

Ada juga dalam perusahaan penuh dengan orang-orang yang kreatif, inovatif, berbakat, dan berpikiran terbuka. Selain dikenal sebagai unicorn tersukses di antara para pesaingnya.

Jika bekerja dengan tim yang hebat adalah hal yang memotivasi kamu, beri tahu perekrut. Bekerja tim dengan tim hebat bisa jadi salah satu motivasi.

5. Relevansi

Saat wawancara, usahakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan jawaban yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar, misalnya:

Kamu melamar pekerjaan UI designer di perusahaan ini karena memiliki kemampuan desain yang baik. Kamu mahir dalam berbagai aplikasi desain.

Seperti Sketch, Figma, Adobe XD, Core, dan lainnya. Kamu juga berkesempatan melakukan riset, jadi merasa ini pekerjaan cocok.

6. Motivasi Melamar Kerja Dengan Kaitkan Visi Misi

Jelaskan bahwa visi dan budaya perusahaan berhubungan dengan motivasi melamar kerja. Contoh respons yang diberikan mungkin terlihat seperti ini:

“I know this is a start-up company, which specifically motivates me to work because I like to work in a fast-paced and result-oriented environment.”

7. Rencana Karir

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu perlu mengetahui tujuan karir, minat pada pekerjaan impian kamu. Serta rencana dan komitmen terhadap karir tersebut.

8. Motivasi Melamar Kerja Dengan Pencapaian Sebelumnya

Kamu juga bisa menjelaskan bagaimana sebuah prestasi sebelumnya bisa memotivasi kamu dalam bekerja.

Ini juga sangat menguntungkan jika posisi yang kamu lamar sesuai dengan lowongan. Lihat contoh di bawah ini:

“Motivasi terbesar saya adalah mendorong batasan saya. Ketika saya masih kuliah, saya menemukan statistik sebagai mata pelajaran yang paling sulit.

Pada akhirnya saya belajar lebih banyak dari sebelumnya dan berhasil mendapatkan nilai A. Kepuasan mengatasi tantangan besar memotivasi saya untuk bekerja.”

9. Motivasi Melamar Kerja Spesifik

Semakin detail jawabannya, semakin baik. Perekrut akan menganggap jawaban kamu tulus dan kredibel.

Jika kamu dapat menjelaskan mengapa jawaban tersebut berdampak positif pada kamu di tempat kerja.

10. Lingkungan Kerja

Kamu dapat memberitahu perekrut lingkungan kerja seperti apa yang kamu sukai. Tapi selalu usahakan untuk menyesuaikan diri dengan posisi yang kamu lamar ya. Kamu bisa menjawab seperti ini:

“Saya melihat bahwa posisi pekerjaan ini akan memiliki lingkungan kerja yang akan banyak diskusi, jadi saya melamar posisi ini karena saya adalah orang yang suka terlibat dalam diskusi dan saya mengetahui lingkungan kerja disini baik.”

Jawaban Motivasi Melamar Kerja Yang Harus Dihindari

Jawaban Motivasi Melamar Kerja Yang Harus Dihindari

Tentunya ada beberapa jawaban yang harus kamu hindari ketika ada pertanyaan motivasi melamar kerja kamu. Berikut jawaban yang harus kamu hindari di bawah ini:

1. Pengalaman Baru

Khusus untuk lulusan baru, saat melamar, pastikan kamu memiliki keterampilan dan pengalaman yang diperlukan untuk posisi tersebut.

Tempat kerja bukan lagi tempat untuk mendapatkan pengalaman baru. Perusahaan akan menyeleksi lulusan muda lainnya yang sudah memiliki pengalaman di lapangan terbuka.

Jadi, pastikan keterampilan dan pengalaman kamu relevan dan siap kerja. Jangan menjawab motivasi melamar kerja kamu hanya karena ingin punya pengalaman baru.

2. Waktu Luang

Jawaban-jawaban itu dianggap lucu dan dipertanyakan. Ini benar-benar menurunkan nilai kamu di mata calon pemberi kerja.

Di tempat kerja, kamu akan terlihat sembrono dan ceroboh. Bahkan jika pekerjaan yang kamu lakukan tidak menyenangkan.

Di tempat kerja, penting untuk selalu memberikan upaya terbaik. Jadi pikirkan baik-baik setiap jawaban yang kamu berikan selama wawancara.

3. Gaji Lebih Baik

Jawaban motivasi melamar kerja yang harus kamu hindari selanjutnya ialah karena kamu ingin gaji lebih baik. Jangan sampai kamu menjelekkan pekerjaan sebelumnya.

Tidak baik membicarakan gaji saat menjawab pertanyaan tentang motivasi kerja. Ini bukanlah jawaban yang diharapkan perekrut dari kandidat mereka. Karena kamu membayar untuk pekerjaan yang dilakukan.

Di akhir wawancara, perekrut akan menanyakan ekspektasi gaji kamu. Jangan sampai kamu terlalu eksplisit ketika masih dalam tahap pertanyaan motivasi melamar kerja.

4. Tidak Ada Tujuan

Perekrut tidak akan mengerti apa yang kamu inginkan jika tidak menjawab pertanyaan dengan jelas. Usahakan motivasi melamar kerja sesuai dengan apa yang kamu lamar.

5. Fokus Ke Diri Sendiri

Wawancara sebenarnya dilakukan oleh perekrut sehingga kamu bisa melihat diri sendiri. Tapi jangan biarkan jawaban fokus pada kamu sepanjang waktu.

Selalu definisikan motivasi melamar kerja sebagai tanggung jawab yang datang dengan melakukan pekerjaan yang menarik minat kamu.

Bagaimana Menulis Motivasi Melamar Kerja?

Bagaimana Menulis Motivasi Melamar Kerja

Hanya kamu yang tahu apa motivasi kamu untuk bekerja. Untuk menjawab pertanyaan ini, kandidat harus meluangkan waktu untuk merenungkan motivasi melamar kerja sendiri.

Pernyataan motivasi untuk melamar biasanya juga disertakan di surat lamaran dan ditulis di badan email atau surat lamaran.

Jadi, saat kamu menulis motivasi melamar kerja, ingatlah cara-cara berikut untuk memberi kesan positif pada HRD:

  1. Jelaskan mengapa kamu tertarik dengan perusahaan tersebut dan posisi yang ingin dilamar
  2. Perkenalkan diri kamu dengan jelas di paragraf pertama
  3. Beri tahu perekrut tentang pendidikan, organisasi, atau pengalaman kerja yang kamu miliki
  4. Tuliskan secara singkat keterampilan dan kemampuan kamu
  5. Jelaskan mengapa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut
  6. Beritahu kami tentang kontribusi dan tujuan jangka panjang kamu yang akan menguntungkan perusahaan
  7. Akhiri dengan ucapan terima kasih dan sertakan nomor telepon yang dapat dihubungi ataupun email kamu
  8. Terakhir periksa informasi dan kesalahan ejaan

Kamu juga harus mencari tahu tentang perusahaan yang ingin kamu lamar. Agar kamu bisa lebih yakin untuk menjawab motivasi melamar kerja.

FAQ

FAQ

Apa Saja Tips Menjawab Motivasi Melamar Kerja?

Tips yang bisa kami berikan ialah jawab pertanyaan dengan jujur, antusias, spesifik, yakin, dan tentunya percaya diri. Tenang adalah hal yang paling penting juga.

Apakah Motivasi Melamar Kerja Penting?

Tentunya sangat penting karena motivasi adalah rasa dorongan yang bisa membuat kamu melakukan sesuatu. Jadi siapkan jawaban motivasi dengan benar.

Akhir Kata

Semoga artikel kali ini bisa sangat membantu kamu para calon pelamar kerja. Kamu juga bisa mengambil contoh motivasi melamar kerja disini. Semangat untuk para calon pekerja!