Lafadz Takbiran Idul Fitri Panjang Lengkap & Benar (Arab, Latin, Artinya)

 

Samudranesia.id – Kemungkinan sudah tidak asing lagi bagi kita semua untuk mendengarkan lantunan Takbir ketika malam hari raya, karena dengan membaca lafadz takbiran tersebut merupakan salah satu rasa tasyakur kita kepada Allah, sebab selama ini seluruh umat islam telah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Dengan kedatangan hari raya tersebut merupakan hari kemenangan yang akhirnya telah tiba dan selain itu juga tentunya seluruh umat islam sangat bahagia sekali, dimana malam tersebut malam dari akhirnya bulan suci Ramadhan.

Dan akhirnya telah berhasil menyelesaikan selaga ujian dan ketaqwaan sehingga bisa berjumpa lagi dengan Idul Fitri, akan tetapi di tengah kebahagiaan tersebut ada rasa rindu yang merayapi hati, sekan-akan tidak sabar menantikan kedatangan bulan suci Ramadhan tersebut.

Dengan begitu marilah kita selalu menjalani dan menjauhi setiap larangannya Allah Swt, dan jangan lupa untuk berdoa agar kita bisa ditemukan lagi dengan bulan suci tersebut, karena setiap kematian tidak ada yang mengetahui kapan dia datang.

Nah berhubung sebentar lagi kita akan menemui hari raya idul fitri, marilah kita sambut kedatangannya dengan memperbanyak membaca takbiran, dimalam tersebut, walaupun begitu tentunya ada sebagian orang yang mungkin tidak hafal dengan lantunan takbiran tersebut.

Dan kalian salah satu dari sebagian orang yang tidak hafal dengan lantunan takbiran, kalian tidak perlu khawatir, karena sekarang ini zaman sudah modern kalian bisa memanfaat kan handhpone kalian untuk mencari Lafadz takbiran dan artinya.

Selain itu juga kalian bisa melihatnya didalam artikel ini karena kami sudah menyediakan berbagai lafadz takbiran dan berserta artinya untuk kalian lihat, nah jika kalian penasaran dengan lantunan tersebut, silahkan kalian bisa melihatnya dibawah ini.

Bacaan Takbiran Idul Fitri Dan Artinya

Lafadz Takbiran dan Artinya

Ketika masa-masa penantian 1 syawal tiba tentunya seluruh umat islam akan menyiapkan diri didalam masjid, karena ketika malam lebaran tiba semua orang sudah tidak segan-segan untuk menyambut kedatangan hari kemenangan tersebut dengan menghidupkan atau melantunkan bacaan takbir sesuai ajaran agama.

Dan bahakan Rosululloh pernah bersabda yang kurang lebih artinya seperti ini “Barang siapa yang menghidupkan malam hari raya, Allah akan menghidupkan hatinya di saat hati-hati orang sedang mengalami kematian. (Lihat Ibrahim Al Bajuri, Hasyiyah al-Bajuri halaman 227).

Sehingga dari adanya dasar keterangan yang melandaskan tentang janji dan pahala bagi orang yang menghidupkan di malam ‘ied ini, tentu tidak hanya sebatas membaca kalimah takbir saja akan tetapi mampu meewujudkannya sebagai tanda syukur atas di berikan nikmat yang tiada terukur terutama di pertemukan kembali dengan bulan suci dan hari raya Idul Fitri.

1. Lafadz Takbiran Singkat Arab, Latin dan Artinya

اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..Laa – ilaaha – illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahil – hamd.

Artinya:“Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah”.

2. Lafadz Takbiran Lengkap Arab, Latin Dan Artinya

Lafadz Takbiran dan Artinya

اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..
Laa – ilaaha – illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil – hamd.

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar…..
Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa,…
wasubhaanallaahi bukrataw – wa ashillaa.

Laa – ilaaha illallallahu walaa na’budu illaa iyyaahu
Mukhlishiina lahuddiin
Walau karihal – kaafiruun
Walau karihal munafiqun
Walau karihal musyriku

Laa – ilaaha – illallaahu wahdah, shadaqa wa’dah, wanashara ‘abdah, – wa – a’azza – jundah, wahazamal – ahzaaba wahdah.

Laa – ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil – hamd.

Arti Bacaan Takbiran Idul Fitri:

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.
Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Maha Besar.
Allah Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Allah maha besar dengan segala kebesaran,
Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya,
Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.

Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafik dan musyrik membencinya.

Tiada Tuhan selain Allah dengan keEsaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.

Hukum Takbiran

Lafadz Takbiran dan Artinya
Anjuran pembacaan takbir ini berlandaskan pada Surat al-Baqarah ayat 185:

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”

Begitu juga anjuran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam haditsnya yang berbunyi:

زينوا اعيادكم بالتكبير

“Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir”

” Anjuran memperbanyak takbir ini sepadan dengan imbalan yang dijanjikan karena sabda Rasulullah” :

اكثروا من التكبير ليلة العيدين فانهم يهدم الذنوب هدما

“Perbanyaklah membaca takbiran pada malam hari raya (fitri dan adha) karena hal dapat melebur dosa-dosa.”

Dari berbagai dalil di atas para faqih menghukumi pembacaan takbir sebagai sebuah kesunnahan. Sebagaimana yang ditrangkan dalam kitab Fathul Qarib:

ويكبر ندبا كل من ذكر وانثى وحاضر ومسافر فى المنازل والطرق والمساجد والاسواق من غروب ليلة العيد (اي عيد الفطر) الى ان يدخل الامام فى الصلاة

“Disunnahkan membaca takbir bagi lagi-laki dan perempuan, di rumah maupun di perjalanan, di mana saja, di jalanan, di masjid juga di pasar-pasar mulai dari terbenarmnya matahari malam Idul Fitri hingga Imam melakukan shalat id.”

Asal perlu kalian ketahui takbiran ini mempunyai makna khusus bagi seluruh umat islam, ketika melantunkan nama-nama Allah Swt dalam kalimat takbir, dan selain itu juga takbir ini bukan hanya melantukan pujian kepada Allah Swt saja, namun takbiran ini bentuk rasa sukur kita atau bentuk penyambutan yang dilakukan ketika menjelang lebaran.

Dan Takbiran ini mempunyai dua makna yaitu Takbir Muqayyad dan juga takbir mursal, nah jika kalian tidak mengetahui apa itu arti dari takbiran, yuks simak baik-baik ulasan kami dibawah ini sampai akhir, agar kalian mengetahui apa itu arti dari takbir keduanya.

1. Takbir Muqayyad

Takbir muqoyyad ini merupakan salah satu takbir yang dilaksanakannya memiliki waktu khusus, yaitu saat mengiringi waktu shalat, dan dibaca setelah melaksanakan shalat, baik shalat fardhu maupun sunnah.

Waktu pembacaannya adalah setelah shalat shubuh hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga ashar akhir hari Tasyriq (13 Dzulhijjah), sebagaimana yang telah di jelaskan oleh Syekh Abu Abdillah Muhammad ibn Qasim as-Sya’I dalam Fathul Qarib al-Mujib.

2. Takbir Mursal

Takbir Mursal merupakan takbir yang waktunya tidak mengacu pada waktu shalat, atau tidak harus dibaca oleh seseorang setiap usai menjalankan ibadah shalat, baik fardu maupun sunnah, takbir mursal ini hukumnya sunnah dan dilakukan setiap waktu.

Dimana pun dan dalam keadaan apa pun, baik lelaki maupun perempuan, sama-sama dianjurkan untuk melantunkan takbir. Entah itu saat berada di rumah, bepergian, di jalan, masjid, pasar, dan seterusnya.

Untuk waktu melakukan takbir mursal ini dilakukan mulai dari terbenamnya matahari malam ‘id hingga imam melakukan takbiratul ihram shalat ‘id, meliputi ‘idul tri maupun ‘idul adha.

Akhir Kata

Mungkin sampai disini saja pembahasan samudranesia.id tentang mengenai Lafadz Takbiran dan Artinya, semoga bisa bermanfaat untuk kalian semua, terima kasih telah mengunjungi dan membaca artikel kami sampai akhir.

Jika ada kata-kata atau tulisan yang salah kami mohon maaf sebesar-besarnya, selamat berjumpa kembali di artikel selanjutnya, dan jangan lupa untuk terus ikuti artikel kami, agar kalian tidak kertinggalan informasi penting dan terbaru lainnya.