Sejarah atau Cerita Singkat Tentang Nuzulul Qur’an dan Keutamaannya

 

Samudranesia.id – Mari baca pembahasan yang sangat menarik di bulan Ramadhan ini tepatnya pada tanggal 17 Ramadhan proses atau hari di turunya Al-Qur’an. Nah, dibawah ini merupakan cerita singkat tentang  Nuzulul Qur’an

Nuzulul Qur’an adalah suatu peristiwa yang sangat besar yaitu suatu peristiwa diturunkannya Al-Qur’an, yang diperingati setiap tanggal 17 Ramadlan.

Pada tahun ini Nuzulul Qur’an jatuh pada Hari Senin 18 April 2022,Artinya : “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.”

Apa Arti Nuzulul Qur’an

Cerita Singkat Tentang Nuzulul Quran

Jika digabungkan, arti nuzulul quran adalah proses turunnya Alquran dari tempat yang tinggi ke muka bumi. Secara lengkap, nuzulul quran adalah peristiwa turunnya Alquran dari Allah SWT melalui perantara malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW di muka bumi.18 Apr 2022
Pada kesempatan ini kami akan mencoba membahas pengertian malam nuzulul qur’an dengan pengertian sejarah singkat dan keutamaannya yang kalian harus mengerti, Bahwa ummat Islam sedunia akan memperingatinya.
Di Negara kita umumnya setiap tanggal 17 Ramadlan, Di Masjid-masjid di Mushalla-musholla dilaksanakan peringatan nuzulul qur’an tersebut melalui cara Khusus bertemakan Nuzulul Qur’an juga dilakukan membaca do’a, membaca Al-Qur’an, memperbanyak dzikir, Istighfar dan tadarrusan serta melaksanakan solat sunnah malam.

Pengertian Nuzulul Qur’an

Nuzuzlul Qur’an artinya turunnya Al-Qur’an, pertama kali ketika Nabi Muhammad berada di dalam gua Hira pada tanggal 17 Ramadlan Nabi pertama kali menerima wahyu yaitu surat Al-Alaq ayat 1-5. Malaikat Jibril datang dengan tiba-tiba menyampaikannya kepada Nabi Muhammad SAW,dan menggigil seluruh tubuhnya

Pada waktu itu Nabi muhammad sendirian sampai ketakutan dan menggigil seluruh tubuhnya kemudian langsung pulang, dan beliau langsung bercerita atas kejadian tersebut kepada Khadijah, dan pertama kali rasul mendapat gelar kerasulannya,

Rasul adalah seorang Nabi yang mendapatkan wahyu dari Alloh dan untuk disampaikan kepada ummatnya.

Sejarah atau Cerita Singkat Tentang Nuzulul Qur’an

Cerita Singkat Tentang Nuzulul Quran

Alqur’an tidak diturunkan secara global sekaligus melainkan duturunkan kepada Nabi Muhammad dengan cara bertahap melihat asbabun nuzulnya artinya tergantung tuntutan peristiwa sesuai keadaan pada waktu itu,

Jadi kalau kita lihat dingkatnya Nabi sebagai Rasul umur 40 tahun di Makkah 13 tahun dan hijrah ke Madinah 10 tahun maka Al-qur’an diturunkan bertahap selama 23 tahun karena umur Nabi 63 tahun.

Al-Quran selesai diturunkan menjelang kewafatan Nabi Muhammad SAW pada 9 Dzulhijjah tahun 10 H yang bertepatan dengan tanggal 27 Oktober 632 M, dengan turunnya ayat yang terakhir yakni surah Al-Maidah ayat 3.

Pada suatu malam yang tenang, angin mengalir lembut dan langit bermandikan cahaya, Nabi Muhammad masih berada di dalam gua Hira. Ia sudah beberapa hari tinggal di situ untuk “tahannuts“, “khalwah“ atau berkomtemplasi. Kontemplasi adalah sebuah ritual permenungan yang intens. Al-Ghazali juga menyebutnya sebagai proses atau momen menyerap aspirasi dari langit.
Ia sudah beberapa hari tinggal di situ untuk “tahannuts“, “khalwah“ atau berkomtemplasi. Kontemplasi adalah sebuah ritual permenungan yang intens. Al-Ghazali juga menyebutnya sebagai proses atau momen menyerap aspirasi dari langit.
Pada suatu malam yang tenang, angin mengalir lembut dan langit bermandikan cahaya, Nabi Muhammad masih berada di dalam gua Hira, tiba-tiba Jibril menampakkan diri di hadapan Nabi, dan mengatakan, “Selamat atas Anda, Muhammad. Aku Jibril pembawa “Suara Tuhan”. Anda adalah Rasulullah, utusan Allah kepada umat ini”. Kemuadian Nabi keluar dari Gua
Kemududian Nabi dirangkul oleh malaikat Jibril seraya berkata ” Bacalah!
Sementara Nabi Muhammad ketakutan sampai gemetar sambil menjawab “Aku tidak bisa membaca”
“Bacalah!” ulang Jibril seraya tidak melepaskan Muhammad.
Muhammad masih mengulangi jawaban yang sama. Jibril lalu menarik dan mendekapnya sampai menyulitkan Nabi untuk bernapas. Setelah dilepaskan, Jibril mengulangi lagi perintahnya dan masih dijawab dengan jawaban yang sama. Pada yang keempat kalinya Muhammad SAW kemudian mengucapkan kalimat suci ini:
إِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِى خَلَقَ. خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ. إِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُ الَّذِى عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajarkan (manusia) dengan (perantaraan) pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.” (Q.S. Al ‘Alaq, 1-5).
Setelah Nabi Muhammad mengikuti perkataan Jibril membaca 5 Ayat Iqra (Al_qolam). entah kemana Jibril menghilang. Dan Nabi Muhammad masih tetap digua sambil ketakutan, sambil bercucuran keringat basah kuyup dengan detakan jantungnya yang berdebar-debar tiada hentinya.
Setelah itu Nabi muhammad pulang ke istrinya Khadijah dengan rasa takut cemas dan kegalauan, Kemuadian Nabi langsung masuk kamar dan tidur merebahkan tubuhnya seraya berkata “Selimuti aku, Selimuti aku,Selimuti aku sejarang”
Kemudian Khadijah langsung menyelimuti tubuh Nabi sedikit demi sedikit rasa takutnya itu hilang, Nabi langsung bercerita tentang peristiwa yang terjadi didalam gua Hira sambil berkata “Aku takut diriku. Aku khawatir sekali tadi.”

Khadijah kemudian mengatakan dengan lembut untuk membesarkan hati suaminya:

كَلّا. أَبْشِرْ فَوَ اللهِ لَا يُخْزِيكَ اللهُ اَبَداً, وَاللهِ إِنَّكَ لَتَصِلُ الرَّحِمَ وَتَصْدُقُ الْحَدِيثَ وَتَحْمِلُ الْكَلَّ وَتَكْسِبُ الْمَعْدُومَ وَتَقْرِى الضَّيْفَ, وَتُعِينُ عَلَى نَوَائِبِ الْحَقِّ

“Tidak, sayangku. Demi Allah, Dia tidak akan pernah merendahkanmu.Engkaulah orang yang akan mempersatukan dan mempersaudarakan umat manusia, memikul beban penderitaan orang lain, bekerja untuk mereka yang papa, menjamu tamu dan menolong orang-orang yang menderita demi kebenaran.”

Khadijah kemudian menghubungi putra pamannya, Waraqah bin Naufal. Ia adalah pengikut sekaligus seorang pendeta Nasrani dan penafsir Bible: Kitab Taurat dan Injil. Ia juga memahami bahasa Ibrani dengan fasih. Kepada sepupunya ini, Khadijah mengatakan, “Tolong dengarkan apa yang disampaikan sepupumu.” Lalu Nabi SAW mulai menceritakan apa yang dilihat dan dialaminya bersama Jibril dalam gua Hira.
Waraqah sangat mengerti soal itu. Tanda-tanda kenabian yang ada pada Muhammad telah dipahami dengan baik dari sejarah para Nabi sebelum Muhammad. Ia lalu mengatakan, “Muhammad, itulah Namus yang pernah turun kepada Nabi Musa as. Kau akan menjadi utusan Tuhan. Kau akan didustakan, disakiti, diusir dan dibunuh. Kalau saja aku masih muda dan kuat, aku pasti akan membelamu, manakala kaummu mengusirmu.”
Rasulullah SAW kemudian bertanya, “Apakah mereka akan mengusirku ?”
Nabi tertegun. Hatinya mulai masyghul (gundah). Ia tak dapat membayangkan peristiwa yang akan terjadi terhadap dirinya kelak. Bagaimana dia akan bisa hidup di luar daerahnya dan dalam keadaan sebagai orang yang dikejar-kejar, bagai penjahat besar yang menjadi buronan umatnya sendiri. Nabi bimbang.

Keutamaan Malam Nuzulul Quran

Cerita Singkat Tentang Nuzulul Quran

Dibawah ini adalah beberapa keistimewaan Nuzulul Quran yang wajib kamu ketahui diantaranya adalah:

  1. Peristiwa ini telah menguatkan hati Rasulullah dan para sahabat untuk terus berjuang dalam berdakwah dan menyiarkan agama Islam kepada semua orang. Meskipun saat itu Rasul dan para sahabat banyak mendapatkan cemoohan, ejekan, hinaan serta siksaan dari pembenci Islam.
  2. Nuzulul Quran adalah sebuah tantangan serta pertolongan dari Allah untuk umat muslim terus berjuang di jalan Allah dan mengharap ridho Allah.
  3. Nuzulul Quran juga memiliki keistimewaan dimana momen ini adalah sebuah peristiwa penting saat turunnya wahyu Allah yang pertama pada Nabi berupa Al-Quran sebagai pedoman hidup dan jawaban atas segala pertanyaan manusia mengenai berbagai hal. Mulai dari fiqih, hukum hingga hal lain yang sangat penting.

Kata Terakhir

Semoga tulisan kami ini bermanfaat demikian sekelumit sejarah atau cerita singkat tentang malam Nuzulul Qur’an, ikuti terus update artikel keagamaan di samudranesia.id untuk menambah lebih banyak wawasan kalian tentang masalah keagamaan. Terimakasih.