Samudranesia.id – Selain smartphone, laptop juga menjadi salah satu perangkat yang wajib dimiliki untuk menunjang aktivitas harian. Meski memiliki spek yang tinggi, tak menjadi jaminan kerja laptop akan selalu lancar dan cepat. Untuk mengatasinya, kamu harus tahu cara mengatasi laptop lemot untuk memperbaiki kinerjanya.
Apabila laptop kamu kerjanya makin lambat, sebaiknya jangan buru-buru mengganti dengan yang baru. Permasalahan ini adalah hal yang wajar. Seiring dengan bertambahnya usia penggunaan laptop, maka kinerjanya juga akan mengalami penurunan akibat keseringan dipakai.
Jika kamu ingin tahu apa saja penyebab laptop menjadi lemot dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Penyebab Laptop Menjadi Tambah Lemot
Apapun merk laptop yang kamu miliki, jika usianya sudah tua maka performanya juga akan mengalami penurunan. Namun ada juga beberapa kasus laptop baru kerjanya menjadi lemot padahal spek yang tertanam di dalamnya cukup tinggi. Ada beberapa hal yang menyebabkan masalah tersebut. Diantaranya:
Kapasitas Hardisk yang Sudah Penuh
Walaupun laptop yang kamu miliki mempunyai ruang penyimpanan yang besar, namun jika file yang disimpan didalamnya sangat banyak maka akan membuat hardisk menjadi penuh. Jika sudah begini maka kinerja laptop akan semakin lemot.
Sebaiknya lakukan penyortiran file untuk menambah ruang kosong pada hardisk. Tak ada salahnya melakukan back up file penting dengan menyimpannya ke eksternal hardisk. Dengan begitu kerja laptop akan ringan dan tidak tambah lemot.
Terlalu Banyak Aplikasi Pada Background Laptop
Kesalahan ini sering dilakukan oleh pengguna laptop. Terlalu banyak memasang aplikasi dan menaruh shortcut pada background justru akan membuat proses booting menjadi lambat. Apalagi jika kamu menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan, kecepatan laptop akan menurun drastis.
Hindari memasang terlalu banyak aplikasi yang tidak penting terutama yang berkaitan dengan hiburan misalnya saja seperti aplikasi game. Jika ingin menginstall aplikasi, lihat dulu kapasitas hardisk yang dimiliki agar tidak membuat performa laptop semakin buruk.
Usia Hardisk yang Sudah Terlalu Lama
Cara mengatasi laptop lemot yang hasilnya langsung terasa adalah dengan mengganti hardisk. Proses read and write pada hardisk yang berlangsung lama bisa membuat kerja perangkat tersebut semakin lambat. Hal ini jugalah yang berpengaruh pada penurunan performa laptop.
Jika usia hardisk sudah terlalu lama dan diatas 5 tahun, sebaiknya lakukan penggantian agar kondisi laptop tidak bertambah lemot. Dengan kondisi hardisk yang sudah baru, maka masalah laptop lemot bisa segera terselesaikan.
Cara Mengatasi Laptop Lemot Tanpa Ribet
Selain faktor usia, pemakaian laptop yang berlebihan juga bisa menjadi penyebab melambatnya performa perangkat tersebut. Bila sudah mulai lemot, membuka program atau aplikasi di laptop akan semakin lambat dan memakan banyak waktu.
Ada beberapa cara mengatasi laptop lemot yang bisa kamu coba untuk meningkatkan kembali performa perangkat tersebut. Antara lain:
1. Memakai Antivirus
Serangan virus atau malware juga bisa menjadi penyebab utama laptop menjadi lemot. Sebab itulah kamu perlu memasang antivirus pada laptop. Ada banyak jenis antivirus yang bisa kamu dapatkan secara gratis. Adapun langkah pemasangan antivirus pada laptop adalah sebagai berikut.
- Buka browser kemudikan ketik nama antivirus pada kolom pencarian
- Lakukan pengunduhan antivirus agar bisa disimpan pada laptop
- Setelah pengunduhan selesai, segera lakukan instalasi untuk mengaktifkan antivirus tersebut
Walaupun pada laptop sudah terpasang antivirus, bukan berarti bisa bebas dari serangan virus dan malware. Kamu harus selalu melakukan update antivirus. Caranya sangat mudah, tinggal pilih saja menu “Update” yang terdapat pada aplikasi antivirus tersebut.
2. Menambah Kapasitas RAM
Laptop lemot juga bisa disebabkan oleh kapasitas RAM yang kecil. Rata-rata RAM bawaan dari laptop memiliki kapasitas yang tak besar. Untuk menambah kinerja laptop agar semakin maksimal, salah satu caranya adalah melakukan penambahan RAM.
Pilih jenis RAM yang sesuai dengan spesifikasi laptop, mulai dari DDR3 hingga DDR4. Selain itu laptop juga memiliki batas maksimal penggunaan RAM. Jadi jika laptop hanya mampu mendeteksi RAM sebesar 16 GB saja, maka sebaiknya kamu jangan menambah RAM dengan kapasitas yang lebih besar.
Jika RAM yang kamu pasang tak terdeteksi, tidak akan memberikan dampak apapun pada kerja laptop. Malahan akan menimbulkan masalah baru seperti konsleting dan kerusakan pada spek lainnya.
3. Menggunakan Cooling Pad
Salah satu hal yang sering membuat laptop menjadi lemot adalah kondisinya yang cukup panas akibat penggunaan yang berlebihan. Karena itulah kamu perlu menggunakan cara mengatasi laptop lemot yaitu dengan memasang cooling pad atau kipas tambahan.
Cooling pada bisa menurunkan suhu laptop agar tidak terlalu over. Selain itu kamu juga bisa menggunakan vacuum cooler untuk menarik udara panas yang ada pada laptop. Dengan begitu laptop bisa bekerja dengan lebih maksimal.
4. Install Aplikasi Pemacu Kinerja Laptop
Masalah laptop yang lemot tidak hanya bisa diatasi dengan mengganti speknya saja, tetapi kamu juga bisa menginstall aplikasi yang berfungsi untuk memacu daya kerja laptop. Salah satu yang sangat direkomendasikan adalah Ccleaner. Adapun cara memasang aplikasi ini pada laptop adalah:
- Buka browser pada mesin pencari kemudian ketik kata kunci Ccleaner
- Lakukan pengunduhan aplikasi Ccleaner. Jenis aplikasi ini memiliki bobot yang ringan sehingga tidak membutuhkan banyak ruang pada hardisk
- Setelah pengundungan selesai, kamu bisa lakukan instalasi
- Jika aplikasi sudah terpasang di laptop, kamu tinggal klik saja menu “Cleaner”
5. Uninstall Aplikasi yang Tidak Terpakai
Ada banyak ciri yang menandakan laptop kelebihan beban. Salah satunya adalah proses booting yang cukup lama. Bila hal ini terjadi, sebaiknya segera lakukan cara mengatasi laptop lemot dengan tepat dan cepat.
Solusi yang bisa kamu lakukan adalah menghapus aplikasi yang tidak terpakai. Misalnya saja menguninstall aplikasi yang jarang digunakan serta menghapus beberapa program yang tak sengaja terpasang ketika kamu melakukan browsing.
Meski cara ini memerlukan waktu yang lama, namun hasilnya akan langsung terasa. Kondisi hardisk menjadi lebih banyak yang kosong sehingga berpengaruh juga pada optimalisasi kinerja perangkat.
6. Menggunakan Thermal Paste untuk Prosesor
Prosesor memiliki pengaruh yang besar dalam memaksimalkan kerja laptop. Bisa dikatakan prosesor merupakan otak dari laptop yang mengatur semua kinerja perangkat ini. Sebab itulah suhunya harus dijaga agar selalu dingin supaya proses booting bisa cepat.
Cara untuk menjaga kondisi suhu prosesor adalah dengan menggunakan thermal paste. Tinggal oleskan saja pasta tersebut pada prosesor supaya suhunya tetap dingin. Thermal Paste banyak dijual di pasaran dan produk ini bisa dipakai berulang kali selama disimpan dengan benar.
7. Menggunakan Memori SSD
Hampir semua laptop keluaran terbaru menggunakan hardisk tipe SSD. Kelebihan dari SSD ada pada kinerjanya yang lebih cepat sehingga booting bisa dilakukan dengan lebih mudah.
Selain itu perangkat ini juga membuat laptop menjadi semakin responsif dengan begitu kinerjanya bisa berkali-kali lipat lebih cepat. Dibandingkan dengan Hardisk tipe HDD, SDD memang lebih mahal harganya. Akan tetapi kualitas dari produk ini jauh lebih maksimal daripada hardisk tipe lama.
Ketujuh cara mengatasi laptop lemot bisa kamu aplikasikan agar kinerja laptop tidak semakin lambat. Untuk menjaga laptop agar tetap awet, selain menggunakan dalam batas wajar juga jangan lupa melakukan penggantian speknya terutama jika usianya sudah lebih dari 5 tahun.