Samudranesia.id – Sinopsis American Sniper adalah salah satu karya sutradara Clint Eastwood, yang memenangkan 1 Academy Award untuk Prestasi Terbaik dalam Penyuntingan Suara.
Film ini bisa disaksikan di bioskop Trans TV pada Minggu, 20 Maret 2022. Dengan durasi tayang 2 jam 13 menit, bioskop ini harus mulai tayang pada pukul 23:30 WIB kecuali ada perubahan sesuai kebijakan penyiar.
Deskripsi Film American Sniper
American Sniper adalah drama biografi tentang mantan penembak jitu Amerika bernama Chris Kyle yang bertugas di Irak dan selamat dari krisis pasca perang karena kekejaman yang dia lakukan dan saksikan selama perang.
Film ini dirilis pada tahun 2014 dan skenarionya ditulis oleh Jason Hall berdasarkan film biografi dengan judul yang sama oleh Chris Kyle, Scott McEwan dan Jim Defelis.
Dibintangi Bradley Cooper, Sienna Miller dan Kyle Gallner, film tersebut mendapat ulasan positif di situs Rotten Tomatoes, dengan rating Tomatometer 72 persen dan rating penonton 84 persen.
IMDb memberikan rating 7,3 dari 10 untuk penembak jitu Amerika yang berhasil memenangkan 24 piala dari 43 nominasi penghargaan film.
Penjelasan Lengkap Sinopsis American Sniper
Difilmkan oleh Clint Eastwood dalam sebuah episode yang dapat digambarkan sebagai mengerikan setelah Jersey Boys (yang, demi Tuhan, baru keluar enam bulan lalu).
Sinopsis American Sniper membuktikan pepatah “jangan pernah mengabaikan kepenulisan” dengan menunjukkan keefektifannya. Eastwood terkuat sejak 2009, meremehkan “Invictus” hampir dari awal.
Film ini dibuka dengan momen keputusan yang menegangkan secara brutal untuk protagonisnya, Chris Kyle, dengan jaminan yang jelas tetapi hampir luar biasa apa yang akan – dan apa yang tidak.
The Sinopsis American Sniper didasarkan pada kisah nyata yang menjadi lebih rumit ketika Kyle menceritakannya sendiri dalam buku yang memberi judul film tersebut.
Cerita, diadaptasi dari buku oleh aktor dan penulis skenario Jason Dean Hall, dimulai setelah prolog berlatar Irak, di mana Kyle digambarkan pertama sebagai anak laki-laki dan kemudian sebagai seorang pemuda.
Sebuah insiden intimidasi di halaman sekolah memaksa ayah Kyle (Ben Reed) untuk memberikan Chris dan adiknya Jeff pidato dingin, berapi-api, belerang di meja makan tentang menunjukkan orang-orang tangguh potensial bos (“Kami melindungi kita sendiri”).
Beban harapan tampaknya menahan kedua anak laki-laki itu, dan untuk mengantisipasi anak laki-laki itu menjadi dewasa muda, mereka menjalani kehidupan tanpa tujuan sebagai calon bintang rodeo.
Lanjutan Penjelasan Lengkap Sinopsis American Sniper
Itu semua berubah ketika Chris memutuskan untuk bergabung dengan Pasukan Khusus (dalam film, dia melakukannya setelah menonton liputan TV tentang serangan tahun 1998 di kedutaan AS di Tanzania dan Kenya).
Saat mengembangkan rasa tujuan baru selama pelatihan, ia juga bertemu calon istrinya, Taya (Sienna Miller).
Setelah 9/11, selama Perang Irak, Kyle bekerja sebagai penembak jitu, dan film tersebut menggambarkan pengalamannya di lapangan sebagai hal yang menakutkan.
Begitulah kehidupan nyata terjadi; Kyle memiliki 160 pembunuhan yang dikonfirmasi, menjadikannya operasi paling mematikan dalam sejarah Angkatan Laut AS.
Pekerjaan Eastwood dengan berbagai skenario pertempuran, termasuk satu di mana Kyle dipaksa untuk mengalahkan wanita dan anak-anak, biasanya membuat sutradara kecewa. Gelap, terarah, menarik.
Kekerasan dan hubungannya dengan sejarah dan karakter Amerika adalah salah satu tema utama Eastwood sebagai sutradara dan aktor film.
Tapi dia bukan sutradara yang sangat analitis atau intelektual, dan itu terbukti menjadi salah satu kekuatan film ini. Mustahil untuk mengatakan apakah perang di Irak adalah ide yang baik atau buruk.
Itu hanya IS, dan Kyle berperan sebagai aktor di dalamnya, dan dia juga seorang suami dan ayah yang setia. Tapi Kyle lebih dari sekadar aktor yang berperang.
Dia benar-benar percaya pada apa yang dia lakukan, dan intensitas itu terbawa ke dalam hubungannya di rumah dengan cara yang mengganggu.
Lanjutan Penjelasan Lengkap Sinopsis American Sniper
Ketika seorang kawan terbunuh dalam serangan, Kyle kembali ke Amerika Serikat untuk menghadiri pemakaman.
Di kuburan, kerabat seorang prajurit membaca salah satu surat terakhirnya, di mana ia mengungkapkan keraguan dan kekecewaan tentang perang.
Dalam perjalanan pulang, Chris menolak Taya, mengatakan bahwa “surat” ini membunuh temannya. Taya tidak tahu harus berkata apa; penonton tidak bisa, atau setidaknya tidak boleh.
Peran Ty (dimainkan dengan baik oleh Sienna Miller; ini dan perannya dalam Foxcatcher adalah film terobosan untuk aktris) bisa menjadi taruhan lain pada keluhan wanita perang di sisi lain.
Dalam film ini lebih kompleks Dia tahu betul bahwa kualitas yang dia kagumi/cintai di Kyle—dedikasi dan fokusnya yang tak tergoyahkan, tekadnya untuk memenuhi kewajibannya—secara intrinsik terkait dengan identitasnya sebagai agen militer.
Tetapi bahkan seorang pejuang yang setia seperti Kyle tidak dapat lepas dari kekacauan misinya. Seiring berjalannya film, reputasi penembak jitu menjadi lebih menakutkan.
Sifat pencapaiannya lebih rumit dan membingungkan, dan ketika penembak jitu menyelesaikan turnya, penonton memiliki alasan yang baik untuk sedikit atau lebih dari sedikit terintimidasi oleh eksploitasinya.
pria ini. Tapi tidak dengan Taya. Itu menempatkan seluruh cerita pada catatan aneh yang tertunda yang acak. Bintang Bradley Cooper memamerkan beberapa akting terbaiknya di sini.
Dibesarkan untuk dibentuk seperti baterai sembilan volt yang besar, Cooper menekan kecakapan akting yang dibawanya ke sebagian besar peran film sebelumnya, menanamkan karakternya dengan kepercayaan diri dan ketenaran.
Dia merasa seperti orang yang berbahaya, tetapi bukan orang jahat. Keraguan dirinya tidak pernah tampak aneh dalam ketangguhannya, bahkan pada saat-saat ketika tampaknya tidak pada tempatnya.
Seperti ketika Kyle terakhir kali mengetahui bahwa dia tidak bisa menjadi pengawas sejati saudaranya.
Momen-momen seperti itu, tersebar di seluruh film, menjadikan Sinopsis American Sniper salah satu gambar perang yang paling jelas dan mengesankan dalam sinema Amerika pasca-pekan.
Review Kami Tentang Film American Sniper
Bradley Cooper hanyalah salah satu aktor elit yang bekerja hari ini. Dia sekarang telah dinominasikan untuk 3 akting Oscar.
Masih bisa diperdebatkan apakah dia lebih baik atau tidak dari aktor lain tahun ini. Kami akan menilai bahwa setelah kami melihat semua film, tapi dia pasti layak Oscar di American Sniper.
Tapi dia bukan satu-satunya hal yang hebat tentang film ini. Clint Eastwood melakukan pekerjaan dengan baik dalam mengarahkan dan pengeditan serta efek khusus adalah yang terbaik.
Hal ini merupakan salah satu film paling intens yang pernah kami tonton tahun ini. Jadi kami tidak punya masalah dengan beberapa nominasi yang diterima film ini.
Ini benar-benar hanya cerita yang luar biasa. Terkadang film ini bisa membuat patah hati. Hampir setengah dari teater kami berjalan keluar sambil menangis.
Aku tidak menangis, tapi laki-laki ini sulit untuk ditonton. Fakta bahwa semua ini (mungkin) benar-benar terjadi hanya membuatnya jauh lebih sulit.
Lanjutan Review Kami Tentang Film American Sniper
Salah satu adegan kunci dari trailer memulai film dan mengatur nada seberapa intens itu akan terjadi.
Eastwood tidak benar-benar menahan kebrutalan membunuh lebih dari seratus orang, dan akibat dari apa yang dilakukannya terhadap seseorang.
Awalnya kami mengira bolak-balik antara tur dan kehidupan keluarganya akan menghilangkan pengalaman itu, tetapi ternyata tidak.
Sienna Miller melakukan pekerjaan yang sangat baik untuk memberi kami emosi itu tanpa berlebihan. Bradley Cooper membesar-besarkan dan juga membawa gravitas emosional yang diperlukan untuk memimpin jenis film ini.
Tokoh utama kita tersesat dalam perang ini sehingga dia tidak menyadari betapa ini berdampak negatif pada keluarganya. Dan Cooper menggambarkannya dengan sempurna.
Kami juga tidak tahu apakah kami telah melihat PTSD ditampilkan lebih baik daripada di sini. Tentu saja kami tidak akan benar-benar tahu bagaimana rasanya, tetapi kami tahu bahwa penggambaran Cooper secara halus sangat efektif.
Mereka juga tidak menjadikan orang ini sebagai pahlawan. kami menghargai bahwa mereka tidak menganggap enteng membunuh orang sebanyak ini.
kami juga setuju dengan cara Eastwood memutuskan untuk mengakhiri film.
Akhir Kata
Tanpa spoiler kami rasa tidak ada cara lain untuk menyajikan film dan karakter kehidupan nyata dengan lebih baik. American Sniper adalah film yang sulit untuk ditonton, tetapi salah satu yang lebih baik untuk disaksikan.