Samudranesia.id – Sekte Apokaliptik belakangan menjadi viral karena sebuah kasus yang terjadi. Arti dari Sekte Apokaliptik sendiri adalah aliran yang mempercayai kehakiman Tuhan. Di mana pengikut sekte ini yakin bahwa dunia sudah tidak baik lagi atau jahat.
Mereka percaya bahwa setelah kematian, akan ada dunia baru yang lebih baik. Hal ini juga kabarnya dipercaya oleh salah satu keluarga yang bertempat tinggal di Kalideres. Berita ini sempat menjadi viral beberapa hari yang lalu.
Apa yang sebenarnya terjadi dan apa kaitan berita tersebut dengan Sekte Apokaliptik? Agar mengetahui lebih lengkap mengenai berita ini, kamu bisa menyimak artikel kami sampai selesai. Jangan biarkan rasa penasaran kamu terus mengganggu.
Arti Sekte Apokaliptik?
Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya, Sekte Apokaliptik ini mempercayai bahwa Tuhan memiliki dunia baru yang lebih baik. Di mana mereka melihat bahwa dunia yang sudah jahat ini akan tergantikan ketika mereka sudah melewati kematian.
Arti lainnya adalah sebuah kepercayaan untuk menghadapi dunia yang hancur. Ada anggapan bahwa setelah kematian mereka akan berada di dunia yang baru. Tentunya dengan berbagai macam kesejahteraan serta kebaikan yang tidak ada di dunia lama sebelumnya.
Dunia baru ini membuat orang yang berbuat baik di dunia lama akan diberikan kebaikan. Tapi orang yang melakukan kejahatan akan dihukum pada dunia baru ini.
Pengikut aliran atau Sekte Apokaliptik ini memandang bahwa dunia semakin dekat dengan akhir jaman sehingga semakin jahat. Menandakan bahwa Tuhan akan segera menghakimi semua orang di bumi. Sekte Apokaliptik ini sudah menjadi sorotan beberapa kali.
Kejadian korban dugaan dari Sekte Apokaliptik sempat beberapa kali terjadi. Beberapa waktu lalu, warga di Amerika Serikat juga menjadi korban akan kepercayaan ini. Selain itu, di Indonesia tepatnya di Kalideres satu keluarga juga mengalami hal serupa.
Berbeda dengan kejadian yang terjadi di Indonesia, di Amerika Serikat ada seorang pemimpin yang memimpin kejadian ini. Kejadian Sekte Apokaliptik dipimpin oleh seorang bernama Marshall Applewhite. Mereka melakukan bunuh diri secara bersamaan dalam satu waktu.
Ada sebanyak 39 korban jiwa di dalam rumah yang menjadi tempat dilakukannya kejadian. Waktu untuk memakan korban jiwa sebanyak itu hanya dalam 3 hari saja. Tentu ini menjadi salah satu peristiwa yang besar dan menjadi sebuah sejarah.
Bagi pengikut Sekte Apokaliptik, mereka tidak lagi takut akan kematian. Kematian menjadi sebuah tujuan untuk mereka sehingga ketika tujuan tercapai maka dikatakan berhasil.
Asal Dan Macam Arti Sekte Apokaliptik
Pada dasarnya apokaliptik ini memiliki arti kiamat. Sesuatu yang terakit dengan kehancuran. Bahasa apokaliptik ini berasal dari bahasa Yunani apokalypsis yang memiliki arti mengungkap.
Mengutip dari ensiklopedia Britannica, apokaliptik adalah pandangan yang memiliki fokus pada campur tangan Tuhan dalam melakukan penghakiman. Wikipedia juga mengatakan bahwa apokaliptik ini adalah keyakinan suatu agama.
Keyakinan tersebut membuat pandangan bahwa kehidupan di dunia akan berakhir dengan segera. Ditandai dengan banyaknya kasus kejahatan dan sikap orang di dunia ini yang semakin jahat dan tidak masuk akal. Sudah banyak hal kejahatan terjadi di dalam satu hari.
Tidak lupa bahwa ajaran sesat saat ini sudah beredar luas. Membenarkan suatu hal yang tidak seharusnya dan menyimpang dari jalan Tuhan. Tentunya hal tersebut menjadi sebuah pertanda. Penganut Sekte Apokaliptik ini memutuskan untuk mengakhiri hidup sebelum waktunya untuk menyucikan diri.
Sekte Apokaliptik Dalam Pandangan Agama
Di dalam pandangan agama, gerakan ini sering kali memiliki fokus pada sebuah wahyu atau perintah yang samar. Mereka berfokus pada campur tangan Tuhan yang akan secara dramatis dan dahsyat memperbaharui dunia.
Apocalypticism ini pertama muncul di dalam zoroastrianisme. Sebuah agama dari Iran Jaya dan menjadi agama yang terorganisir. Mereka memiliki dasar ajaran dari nabi yang berbahasa persia bernama Zoroaster.
Aliran ini kemudian berkembang dan menjadi lebih tertata di dalam ajaran agama tentang akhir jaman. Baik itu hari kiamat, kebangkitan manusia yang sudah mati, atau surga.
Apokaliptisisme ini sering dihubungkan dengan keyakinan bahwa pengetahuan memiliki sifat khusus dan rahasia. Pengetahuan rahasia ini akan terungkap ketika di dalam keadaan konfrontasi besar antara kubu baik dan kubu jahat.
Di mana banyak yang mempercayai karma, akan tiba saatnya karma ini akan ada di hari akhir jaman. Kiamat memperlihatkan suatu hal baik, jahat, dan hal yang netral bergantung pada agama dan kepercayaan yang dipercaya.
Tetapi sekte ini bukan sekedar kepercayaan yang biasa saja. Mereka memiliki skenario bahwa hari kiamat disebabkan oleh perkembangan jaman.
Di mana bumi yang semakin rusak dan sudah tidak bisa ditinggali ini dikarenakan oleh perkembangan teknologi. Seperti adanya dampak mulai mencairnya es di kutub.
Tidak hanya itu saja, tanda kiamat dan kejahatan ini dipercaya sudah dirancang oleh petinggi. Di mana wacana politik akan diluncurkan dan direalisasikan. Banyak teori konspirasi yang membuat manusia akan semakin bingung dengan kenyataan yang ada.
Oleh karena itu, pembaca perlu tetap beribadah sesuai dengan kepercayaan masing – masing. Selain beribadah, pembaca juga harus menguatkan iman dan percaya penuh dengan kehendak Yang Maha Kuasa.
Berita Kematian Keluarga Di Kalideres
Belum mengetahui tentang berita satu ini? Jangan khawatir karena kami akan memberikan onfrmasi tentang berita yang sempat vial ini.
Beberapa waktu kemarin ditemukan satu keluarga yang tewas di dalam rumah. Diketahui keluarga ini sebenarnya berkecupan dalam segi materi. Namun, mereka sempat hendak untuk menjual rumah yang ditempati dan tidak membayar tagihan listrik sampai menunggak.
Jasad yang ditemukan sebanyak 4 orang. Sang suami yang berumur 71 tahun, istri yang berusia 58 tahun. Kemudian ada anak dari pasangan tersebut yang berusia 40 tahun, dan adik atau kayak dari sang istri tak diketahui usianya.
Kepolisian melakukan autopsi untuk menemukan jawaban dari kasus ini. Hasilnya menunjukan tidak ada tanda kekerasan yang dialami dan waktu meninggal yang berbeda setiap orangnya. Hasil lain menyatakan bahwa tidak ada makanan di dalam tubuh keempat jasad tersebut.
Meskipun banyak dugaan mengenai penyebab kematian keluarga ini, namun belum ada yang pasti. Polisi tidak dapat menyimpulkan keluarga tersebut mati karena kelaparan karena cukup materi.
Kaitan Sekte Apokaliptik Dengan Kasus Keluarga Di Kalideres
Banyak juga yang menduga bahwa keluarga tersebut mengikuti ajaran Sekte Apokaliptik. Namun, sampai saat ini polisi juga belum menemukan barang bukti tersebut. Tidak ditemukan buku yang berkaitan dengan ajaran – ajaran tertentu di dalam lokasi kejadian.
Buku yang ditemukan hanya buku biasa dan tidak berkaitan dengan sekte apa pun. Walaupun sampai saat ini penyebab keikutsertaan pada Sekte Apokaliptik masih dugaan, namun beberapa bukti menunjukan hal tersebut.
Dugaan ini muncul karena kemiripan kasus yang sudah pernah terjadi sebelumnya di luar negeri. Tidak hanya di luar negeri saja, kasus ini juga mengalami kemiripan dengan beberapa kasus bunuh diri yang tidak biasa.
Fakta Dan Pendapat Sekte Apokaliptik Dengan Keluarga Kalideres
Berikut ini adalah beberapa fakta yang bisa kami berikan sesuai dengan temuan yang sudah ada. Beberapa hal aneh terjadi di dalam kasus kematian ini.
1. Tidak Ditemukan Asupan Makanan
Pada tubuh korban tidak ditemukan zat makanan atau minuman. Hal ini diduga sebagai bentuk penyucian dan pencapaian kesempurnaan di dalam hidup.
Kulkas di dalam rumah tersebut juga tampak kosong. Membuktikan bahwa keempat anggota keluarga ini memang ingin melaparkan diri. Mereka tidak makan ataupun minum sampai kematian menjemput satu per satu nyawa mereka.
2. Listrik Menunggak
Memiliki cukup materi atau keuangan yang mapan bukan menjadi masalah besar untuk membayar tagihan listrik. Namun pada kasus ini diketahui bahwa rumah keluarga di Kalideres ini tidak melakukan pembayaran listrik.
Dugaan kali ini seperti disengaja oleh keempat anggota keluarga sebagai sebuah persiapan untuk menuju ke kematian. Mereka tidak keberatan hidup tanpa ada makanan dan listrik selama ini.
3. Waktu Kematian
Keempat anggota keluarga ini memiliki waktu kematian yang berbeda satu dengan yang lain. Kabarnya anggota keluarga ini tewas satu per satu.
Keluarga yang tewas pertama atau terlebih dahulu meninggal sudah diberikan pengawet oleh orang yang tewas terakhir. Korban ditemukan setelah 3 minggu keempat anggota keluarga meninggal.
Hal tersebut dikarenakan warga setempat yang mulai curiga. Hampir satu bulan tidak keluar rumah membuat mereka melakukan pengecekan pada tetangga di salah satu perumahan ini.
Hal yang ditemukan setelah dilakukan pengecekan adalah ditemukannya jasad keempat anggota keluarga. Semuanya sudah meninggal dan mengering.
Akhir Kata
Demikian artikel tentang Sekte Apokaliptik yang banyak disorot belakangan ini. Semoga pembaca tetap bertahan di dunia yang sudah jahat ini dan tidak melakukan hal ini ya. Sampai berjumpa lagi di artikel update lain. Semoga hari kamu menyenangkan, selamat melanjutkan aktivitas!